Ciri, Jenis, Manfaat, Kayu dan Budidaya Pohon Cendana


Pohon Cendana Jenis, Manfaat, Kelangkaan & Budidaya

Pohon cendana memiliki daun tunggal, berwarna hijau dengan ukuran kecil 4-8 cm x 2- 4 cm dan cenderung jarang. Bentuk daun cendana berbentuk bulat seperti pasa, pinggiran bergelombang, tangkai daun kekuningan dengan panjang 1-1,5 cm. baca juga: Pohon Akasia - Morfologi Sebaran, Manfaat Kayu & Budidaya.


Ciri, Jenis, Manfaat, Kayu dan Budidaya Pohon Cendana

Pohon cendana sejati tumbuh tinggi sekitar 10 meter, memiliki daun kasar berpasangan, dan sebagian merupakan parasit pada akar spesies pohon lainnya. Baca juga: Kandungan Nutrisi Kayu Manis yang Menyehatkan . Baik pohon maupun akar cendana, mengandung minyak aromatik kuning, yang disebut minyak cendana, yang aromanya dapat bertahan lama.


Pohon Cendana (Santalum album) Taksonomi, Kelangkaan, dan Habitat

Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, dan bahan untuk obat-obatan. Pohon cendana juga kabarnya merupakan tanaman yang langka akibat dieksploitasi berlebihan dan sulit ditemukan di pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur. Artikel kali ini, akan membahas tentang klasifikasi, ciri ciri, jenis, dan manfaat.


Ciri, Jenis, Manfaat, Kayu dan Budidaya Pohon Cendana

Jangankan untuk mendapatkan pohon cendana berukuran besar dan layak tebang, menjumpai cendana dengan diameter batang 25 cm saja sekarang sudah jarang, bahkan di NTT sekalipun yang merupakan habitat asli jenis ini.. Mengingat cendana merupakan jenis tanaman yang bernilai ekonomi sangat tinggi, maka jenis ini memiliki keunikan tersendiri.


Ciri, Jenis, Manfaat, Kayu dan Budidaya Pohon Cendana

Pohon cendana sejati tumbuh tinggi sekitar 10 meter, memiliki daun kasar berpasangan, dan sebagian merupakan parasit pada akar spesies pohon lainnya. Baik pohon maupun akar cendana, mengandung minyak aromatik kuning, yang disebut minyak cendana. Jenis-jenis pohon cendana. Ada beberapa jenis pohon cendana yang digunakan untuk tujuan yang berbeda.


Pohon Cendana Jenis, Manfaat, Kelangkaan & Budidaya

Cendana merupakan jenis pohon yang sangat unik mulai dari akar hingga daunnya. Tanaman ini banyak dicari karena memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, khususnya cendara yang sudah tua. Ciri-ciri pohon cendana yang paling khas adalah tanaman ini memerlukan inang sampai tanaman tersebut cukup dewasa untuk hidup sendiri.


BUDIDAYA POHON CENDANA BUDIDAYA TANAMAN CENDANA MYSORAM INDIA SELATAN

Jakarta - . Kayu cendana bernama latin Santalum album L. Pohon cendana merupakan tumbuhan endemik Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat.. Namun, saat ini pohon cendana telah tersebar ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bondowoso & Jember (Jawa Timur), Gunung Kidul (D.I Yogyakarta), Bali, Sulawesi dan Maluku.


Ciri, Jenis, Manfaat, Kayu dan Budidaya Pohon Cendana

Cendana adalah pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka).Kayu yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak abad ke-9.Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur.


16+ Jenis Pohon Cendana, Info Terbaru!

Jenis-Jenis Pohon Cendana. Pohon cendana dibagi menjadi dua jenis, yaitu : Cendana putih. Cendana jenis ini banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Timur seperti Pulau Flores, Alor, Sumba, Solor, Adonara, Lomblen, Pantar, Timor, Rote, dan Sabu. Jenis kayu cendana ini merupakan yang paling banyak dicari orang. Cendana merah.


Pohon Cendana Jenis, Manfaat, Kelangkaan & Budidaya

Pohon Cendana - Persebaran, Manfaat, Kelangkaan & Budidaya. Pohon cendana dengan nama latin Santalum album L. juga dikenal dengan sebutan sandalwood pada dunia perdagangan. Salah satu tumbuhan asli Indonesia ini tumbuh endemik di provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Malu Tenggara Barat. Namun, saat ini cendana tergolong ke dalam jenis.


Ciriciri Pohon Cendana Mediatani

Cendana (Santalum album L.) yang merupakan flora maskot Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah pohon yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Jenis pohon ini tumbuh secara alami di propinsi ini dan terutama berasal dari Pulau Timor dan P. Sumba. S. album merupakan salah satu jenis dari marga Santalum dan termasuk dalam suku Santalaceae.


Mengenal Pohon Cendana, Primadona dari Indonesia Timur Agrozine

Kayu jenis cendana memiliki kandungan minyak atsiri atau essential oil dengan kadar 4% hingga 8% dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai bahan herbal. Pohon cendana bisa tumbuh di daerah lahan yang subur dan jika di daerah yang berbatu, pertumbuhan pohon ini akan kurang maksimal.


Ciri Ciri Pohon Cendana (Santalum album) Di Alam Liar

Pohon Cendana mengandung minyak esensial dengan kadar yang tinggi. Minyak ini memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai bahan baku parfum, minyak aromaterapi, dan pengobatan tradisional. Kandungan minyak yang tinggi juga memberikan ketahanan terhadap serangga dan pembusukan. Baca juga: 9 Manfaat Menanam Pohon Bidara di Rumah. Jenis-Jenis Pohon.


Mengenal Pohon Cendana Klasifikasi, CiriCiri, Jenis dan Manfaat faunatis

Ciri-ciri Pohon Cendana. Ciri pohon ini secara morfologi adalah merupakan jenis pohon yang mampu menggugurkan daunnya, dan pertumbuhannya bisa mencapai ketinggian 20 m dan memiliki diameter batang sekitar 40 cm. Bagian akarnya tidak memiliki banir, tajuknya melebar atau bisa juga ramping, batangnya agar berlekuk dan berbentuk bulat.


Tanaman Cendana (Sandalwood)

Jenis pertama ialah cendana putih. Pohon ini merupakan pohon yang paling dicari oleh masyarakat karena memiliki aroma yang wangi. Cendana putih sering kali ditemukan di Pulau Sumba (Nusa Tenggara Timur). 4.2 Pohon Cendana Merah. Jenis kedua ialah cendana merah yang sering ditemukan di negara India dan Funan.


16+ Jenis Pohon Cendana, Info Terbaru!

Batang yang dimiliki oleh tanaman cendana ini memiliki ciri-ciri khas dengan diameter batang dari pohon tanaman cendana ini bisa mencapai sekitar 20 hingga 35 cm.. Buah yang dihasilkan oleh tanaman cendana ini memiliki daging yang cukup tipis, hal ini tak heran apabila berbagai jenis burung akan memakannya.