Tragedi Bintaro Historia


Ini Daftar Korban Kecelakaan Tragedi Kereta Bintaro

Akibat Tragedi Bintaro tahun 1987, Slamet dihukum 5 tahun penjara. Nasib sama juga dialami Adung Syafei, Kondektur KA 225 yang mendekam di hotel prodeo selama 2 tahun 6 bulan. Sebelumnya, Slamet telah mengabdi selama 20 tahun di perusahaan KA. Setelah bebas dari penjara, pil pahit harus diterima Slamet karena kehilangan pekerjaan.


Proses Evakuasi Korban KRL Bintaro Republika Online

TEMPO.CO, Jakarta - Rel kereta api di sebelah utara SMU Negeri 86 Bintaro menjadi lokasi terjadinya tabrakan dua kereta api yang terburuk dalam sejarah perkeretaapian Indonesia. Peristiwa pada 19 Oktober 1987 yang disebut sebagai Tragedi Bintaro itu menewaskan 153 orang dan 300 orang lainnya luka-luka. Pada saat itu, rel kereta api dari Stasiun.


Sejumlah Faktor yang Menyebabkan Tragedi Bintaro Terjadi... Halaman all

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat hari ini delapan tahun lalu atau 9 Desember 2013, kecelakaan antara KRL rute Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina terjadi di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.. Rangkaian KRL menambrak truk tangki bermuatan 24.000 liter BBM di pintu pelintasan Pondok Betung. Tabrakan memicu ledakan yang terdengar hingga tiga kali dan kebakaran yang menghanguskan.


Santunan Korban Tragedi Bintaro Mencapai Rp 425 Juta

Namun sejarah berulang dalam Tradegi Bintaro II. tirto.id - Jumat, 29 November 2019. Sebuah sepeda motor matik berpelat G 6454 NF ringsek total di Desa Tegalwangi, Tegal, akibat tertabrak kereta Joglosemarkerto yang menuju Purwokerto. Bagian depan motor itu--ban, spakbor, pelat nomor, dan lampu--koyak.


Foto Tragedi Bintaro Tahun IMAGESEE

Jumlah Korban Jiwa Tragedi Bintaro. Dari tragedi Bintaro tersebut ada 156 orang meninggal dunia dan 300 korban lainnya mengalami luka-luka. Jenazah korban luka ditampung di tujuh rumah sakit terdekat yakni RS Fatmawati, RS Setia Mitra, RS TNI-AL Mintoharjo, RS Pertamina, RS Pondok Indah, RS Jakarta dan RS Cipto Mangunkusumo.


Evakuasi Korban Bintaro YouTube

JAKARTA, KOMPAS.com - "Apa kabar kereta yang terkapar di Senin pagi. Di gerbongmu ratusan orang yang mati. Hancurkan mimpi bawa kisah. Air mata… air mata," demikian lirik dari judul lagu 1910 milik Iwan Fals. Iwan Fals merekam peristiwa kelabu yaitu Tragedi Kecelakaan Kereta di Bintaro, Jakarta pada 19 Oktober 1987.


H Syafiih dibaris depan menolong korban tragedi bintaro I dan II YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi Bintaro, yang terjadi pada 19 Oktober 1987, merupakan salah satu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Indonesia. Tabrakan kereta tragis 36 tahun silam ini terjadi di Stasiun Sudimara, Bintaro, Tangerang, dan melibatkan dua kereta api. Yakni KA 255 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA 220 jurusan Tanah Abang.


Tragedi Bintaro Historia

Tabrakan kereta api Bintaro 1987 atau yang dikenal dengan nama "Tragedi Bintaro I" adalah peristiwa kecelakaan. km 17+252. Total kerugian material yang diketahui berdasarkan laporan akhir PJKA tersebut adalah Rp1,9 miliar. Korban tewas 139. Film ini disutradarai oleh Buce Malawau dan diperankan oleh Ferry Octora sebagai Juned, tokoh.


Kabar Duka, Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Sempat Kritis di RSPI Bintaro YouTube

KOMPAS.com - Pada 19 Oktober 1987, sebuah tragedi kecelakaan kereta api terjadi di daerah Pondok Betung, Bintaro Jakarta Selatan. Tragedi ini dikenal dengan nama Tragedi Bintaro. Kecelakaan ini menewaskan sebanyak 156 penumpang dalam Kereta Api (KA) 225 Merak dan KA 220 Rangkas. Sebab, kedua kereta ini bertabrakan dengan posisi adu banteng.


Mengenang Tragedi Bintaro, Bencana Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Indonesia ERA.ID

Meskipun telah 34 tahun berlalu, kecelakaan yang menewaskan lebih dari 150 orang ini menyimpan kenangan kelam tersendiri bagi industri perekeretaapian Indonesia. Melansir dari berbagai sumber, berikut kilas balik peristiwan Tragedi Bintaro 1. Layaknya 'adu banteng' (head-to-head), pada Senin pagi, 19 Oktober 1987 terjadi kecelakaan tabrakan.


Satu Lagi Korban Tragedi Bintaro Meninggal Republika Online

Nationalgeographic.co.id—Peristiwa tabrakan antara dua kereta api di Bintaro, Jakarta, pada 13 Oktober 1987 telah merenggut nyawa 153 orang dan menyebakan sekitar 300 orang lainnya luka-luka.Selain diadaptasi ke dalam film, kejadian nahas yang dikenal sebagai Tragedi Bintaro itu sempat pula diabadikan oleh Iwan Fals ke dalam sebuah lagunya, yang petikan liriknya adalah berikut:


TRAGEDI BINTARO 2 KECELAKAAN KERETA API YANG TERULANG KEMBALI YouTube

Lagu itu dibuat untuk mengenang Tragedi Bintaro yang terjadi pada 19 Oktober 1987. Kecelakaan maut itu menjadi catatan hitam dalam dunia perkeretaapian dan tentunya menyisakan duka bagi keluarga korban. Tabrakan maut antara Kereta Api (KA) 225 Merak dengan Kereta Api (KA) 220 Rangkas di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan itu.


[VIDEO] Pemakaman Korban Tragedi Bintaro 2 Video

Foto: Ari Saputra. Jakarta -. Tragedi Bintaro merupakan peristiwa kecelakaan kereta api tragis di Bintaro, Tangerang pada 19 Oktober 1987. Sebanyak 156 korban meninggal dan 300 korban luka-luka pada tragedi kecelakaan kereta api ini. Tragedi Bintaro terjadi atas tabrakan kereta api atau KA 220 Patas Merak dengan KA 225 di Pondok Betung, Bintaro.


30 Tahun Berlalu, Tragedi Bintaro Sisakan Sesak dan Duka Lifestyle

KOMPAS.com - Kecelakaan dua kereta api terjadi di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 Oktober 1987. Tabrakan terjadi antara Kereta Api (KA) 225 Merak dengan Kereta Api (KA) 220 Rangkas yang menewaskan 156 penumpang. Peristiwa tersebut menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.


Proses Evakuasi Korban KRL Bintaro Republika Online

Kabar Terbaru Juned. Juned, salah satu korban selamat dari tragedi Bintaro pada 1987, sekarang sudah memiliki keluarga sendiri dan hidup dengan cukup baik. Setelah tragedi tersebut, Juned sempat mengalami berbagai kesulitan dan ketakutan.


Tragedi Bintaro Historia

Seorang warga yang juga saksi mata peristiwa Tragedi Bintaro memasang bendera Merah Putih setengah tiang di tempat terjadinya kecelakaan dikawasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta, Senin (17/10). Tragedi Bintaro adalah peristiwa tabrakan dua kereta yang berlawanan arah yang menewaskan 152 penumpang pada Senin pagi 19 Oktober 1987.