Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Tebuireng Online


MENELAN LUDAH BOLEH APA TIDAK BULAN PUASA!!! YouTube

Aman dan tidak batal jika memang yang ditelan hanyalah ludah saja, benar-benar ludah secara murni. Syarat kedua, tidak keluar dari batas mulut. Selanjutnya, posisi ludah pada saat sebelum ditelan juga menentukan batal atau tidakkah puasa seseorang yang menelan ludah. Menelan ludah tidak membatalkan puasa selama ludah masih ada di dalam mulut.


Menelan Ludah saat Puasa, Batal Atau Tidak? Ini Hukum dan Penjelasannya

Hukum Menelan Air Liur Saat Puasa. Dikutip dari buku Kumpulan Tanya Jawab Islam: Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam yang ditulis oleh PISS-KTB (2015: 863), menelan ludah tidak membatalkan puasa. Namun, apabila air ludah tersebut dikumpulkan dalam mulut sehingga menjadi banyak lalu ditelan, maka ada dua pendapat: batal puasanya dan.


ยฎ๏ธ๐Ÿ”ด Menelan Dahak dan Air Ludah Bisa Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan YouTube

Dalam tulisan berjudul "Hukum Menelan Air Ludah bagi Orang yang Berpuasa", Pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an an-Nasimiyyah Semarang Ahmad Mundzir menjelaskan bahwa para ulama bersepakat hukum menelan air ludah atau air liur tidak membatalkan puasa. Hal ini berlaku jika air liur sering terbiasa keluar karena sulit dihindari, sebagaimana dijelaskan dalam al-Majmu' Syarah al.


Apakah Menjilat Bibir atau Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Ustaz Muhammad Nirwan Idris, Lc, M

Hukum menelan ludah saat puasa menurut Imam an-Nawawi tidak membatalkan puasa baik karena disengaja ataupun tidak.. B.A. (2015), menelan ludah tidak membatalkan puasa, meskipun banyak atau sering dilakukan ketika di masjid dan tempat-tempat lainnya. Imam an-Nawawi juga menjelaskan bahwa, "Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai.


Menelan Ludah atau Dahak saat Sedang Puasa Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? YouTube

Lalu bagaimanakah hukum menelan ludah atau air liur bagi orang yang berpuasa? Mengingat ludah merupakan cairan dalam mulut keluarnya sulit dihindari bahkan tidak bisa diprediksi. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab (6/341) menjelaskan bahwa para ulama bersepakat menelan air ludah atau air liur tidak membatalkan puasa.


Tidak Ada Dalilnnya Menelan Ludah Sendiri Itu Batalin Puasa Adab Harian Muslim Ramadhan YouTube

Dikutip dari Kompas.com, (2/5/2020), Ustaz Maulana menyampaikan bahwa apabila seorang Muslim yang dalam keadaan berpuasa tetapi menelan air liur/ludah dan dahak, maka hal itu tidak akan membatalkan puasanya. Menurutnya, selama air liur atau dahak itu masih di dalam mulut, dan tertelan masuk ke perut, maka tidak dipermasalahkan.


Menelan Liur Lihat Makanan Saat Berpuasa, Batal atau Tidak? Buya Yahya Menjelaskan

Andaikan menelan ludah atau dahak bisa membatalkan puasa, tentu akan ada riwayat, baik hadis maupun perkataan sahabat yang akan menjelaskannya. Karena Allah tidak lupa ketika menurunkan syariatnya, sehingga tidak ada satupun yang ketinggalan untuk dijelaskan. Lebih-lebih, ketika hal itu berkaitan dengan masalah ibadah.


Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Tebuireng Online

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan, menelan ludah sendiri saat berpuasa tidak membatalkan puasa. "Karena itu sangat manusiawi dan tidak mungkin terhindarkan. Tidak bisa orang tanpa menelan ludah sendiri," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/3/2023).


Syarat Menelan Ludah Yang Tidak Membatalkan Puasa Homecare24

Medan -. Saat menjalankan ibadah puasa, pasti kamu pernah beberapa kali menelan ludah atau air liur sendiri, apalagi saat melihat makanan ada di dekat mu. Berpuasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, namun juga menahan hawa nafsu sampai menjelang waktu berbuka puasa pada terbenamnya matahari. Namun, bagaimana jika kita menelan.


Bagaimana Hukumnya Menelan Ludah Ketika Kita Melihat Makanan, Batal atau Tidak Puasanya, Berikut

Ludah sendiri sebenarnya merupakan cairan yang berasal dari rongga mulut manusia. Sementara dahak merupakan cairan yang berasal dari rongga hidung. "Menelan ludah atau dahak tidak membatalkan.


Apakah Menelan Ludah Membuat Puasa Batal

Saat menjalankan puasa, sering kali kita merasakan haus hingga menelan ludah sendiri. Berikut penjelasan terkait hukum menelan ludah saat berpuasa. Minggu, 25 Februari 2024


Hukum Menelan Ludah Pada Saat Puasa

Pertama, menelan ludah tidak membatalkan puasa, jika yang ditelan adalah ludahnya sendiri. Jika suami istri berciuman, lalu air ludah salah satu pasangan tertelan pasangan yang lain, maka puasanya batal. Kendati mencium istri atau suami di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa, sebaiknya aktivitas ini tidak dilakukan secara berlebihan.


Menelan Ludah atau Dahak saat Sedang Puasa Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? YouTube

Melansir dari Kompas.com, Senin (4/4/2022), Ustaz Maulana mengatakan, menelan air liur, ludah atau dahak, tidak membatalkan puasa. Baca Juga: Ini Penjelasan dan Hukum Mencicipi Masakan saat Puasa Ustaz Maulana mengatakan, selama ludah, liur atau dahak masih di dalam mulut dan tertelan, itu tidak membatalkan puasa.


Hukum Menelan Ludah Saat Berpuasa Kiai Muhammad Bahrul Widad YouTube

Menurut Sheikh Ahmad Kutty, yang dilansir dari About Islam pada Sabtu (2/4/2022) tidak ada salahnya menelan ludah sendiri. "Tidak ada dalam sumber-sumber syariah yang mengatakan bahwa menelan ludah sendiri membatalkan puasa," jelas Sheikh Ahmad Kutty. Sama sekali tidak ada yang salah dalam menelan air liur diri sendiri.


Menelan Ludah, Batal Puasa? Rofif Kids YouTube

Alodokter) Saat menjalankan ibadah puasa, perkara menelan ludah atau air liur menjadi hal yang menimbulkan ketidaknyamanan. Seseorang kerap mengalami keraguan akan status puasanya saat menelan ludah. Kebimbangan kemudian kian muncul ketika air liur tersebut bercampur dengan darah gusi.


Empat Macam Batal Puasa Grafis Tempo.co

Meski begitu, ada tiga syarat yang harus dipenuhi terkait hukum menelan ludah saat puasa yakni: 1. Air Liur Tidak Boleh Bercampur dengan Cairan Lainnya. Air liur yang ditelan haruslah murni dan tidak boleh bercampur dengan cairan lain yang dapat meubah rasa maupun warnanya. Contoh, ketika seorang penjahit memasukkan benang ke dalam mulut agar.